SIKAP SPIRITUAL

STUDY WISATA KELAS 6 SD NEGERI PAMEUNGPEUK KE PUSPA IPTEK KOTA BARU PARAHIYANGAN, GUA PAWON DAN TAMAN BATU KECAMATAN CIPATAT BANDUNG BARAT Sabtu 22 November 2014
 SIKAP SPRIRITUAL YANG HARUS DIKEMBANGKAN PADA ANAK DIDIK

A. PENDAHULUAN

Manusia adalah makhluk yang diciptakan Allah dituntut untuk patuh dan taat hanya  kepada-Nya dan memberikan kesetian( monoloyalitas ) hanya untuk - Nya. Karenanya ditangan Allah lah terletak Qudrat ( Kuasa ) mutlak atas diri manusia. Logis apabila mansuia sebagai makhluk dituntut untuk mengabdi dan beribadah kepada sang Khalik sebagai Penciptanya.

Allah menciptakan manusia bukan untuk bermain-main namun untuk tujuan yang pasti dan konkrit yakni hanya untuk mengabdi dan beribadah kepada - Nya. Hal ini bukan berarti Allah butuh pengabdian dari manusia, tapi manusialah yang membutuhkan adanya pengabdian.

Banyak manusia sekarang ini tidak mengenal hakekat penciptaan dirinya, ini terlihat dengan adanya manusia-manusia yang tidak memiliki keperibadian dan idealisasi terkikisnya nilai-nilai kemanusiaan, penyebab manusia sekarang jauh dari keperibadian, idealisasi nilai-nilai kemanusiaan yang dapat meninggikan harkat drajat sebagai makhluk yang mulia di sisi Allah SWT.

Saran serta alat-alat untuk menunjang eksistensi dirinya sudah tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Dalam hidup dan kehidupan manusia banyak menyimpang dari garis yang telah ditentukan oleh Ilahi Robbi. Mereka cenderung mengikuti hawa nafsunya sebagai ilah dalam dirinya atau keperibadiaanya,akibatnya manusia semakin terkurung dan terkungkung dalam ruang lingkup hawa nafsunya. Hal ini membuat mereka semakin jauh dan masuk kedalam jurang kenistaan. Manusia sudah tak mampu lagi menempatkan eksistensi dirinya pada proporsi yang telah ditetapkan oleh - Nya.

Krisis multi dimensi yang sedang melanda manusia-manusia  bangsa kita menandakan bahwa bangsa ini sedang berpenyakit akhlaq. Hal ini terlihat dari rusaknya sendi-sendi kehidupan dimana daya tahannya untuk menangkal pengaruh negativ sudah tidak kuat lagi didalam pikirannya terhembud virus globalisasi yang telah sampai dalam kehidupan kita sehari-hari sehingga dapat menimbulkan kebrokbrokan moral bangsa kejahatab dan penyimpangan hukum yang sampai saat ini masih belum reda bahkan cenderung terang-terangan merajarela hampir disemua lini dari hulu sampai hilir. Karena itu kita sebagai manusia agar segera dan mulailah mendorong dan merealisasikan terciptanya keluhuran hati, Budi pekerti dan Nurani yang baik. Agar jati diri bangsa tidak terpuruk  sebagaimana  telah dicontohkan oleh Nabi Besar Muhammad SAW.

Berbagai permasalahan dan krisis yang melanda Negeri ini dikarenakan masih banyak manusia yang tidak mempercayai akherat, sehingga berlomba - lomba mencari kekuasaan dan kesuksesan dan kekuatan  di dunia saja sepanjang hidup mereka hidup dengan tamak dan keserakahan untuk mencapai tujuan yang di inginkan dengan cara dan jalan apapun mereka tempun bahkan dapat menghalalkan xemua cara. Menurut kreteria mereka orang perlu kaya dan kekuasaan disamping itu harus mempunyai peran penting baik di masyarakat maupun dalam pemerintahan.Mereka yang tamak tersebut sepertinya tidak menyadari bahwa satu-satunya Kekuasaan itu hanya ditanganm Allah.

Allah mengarunia kekuatan dan kemuliaan kepada hamba- Nya yang sepenuh hati mengabdi kepada-Nya.

Untuk itu maka, dalam sajian kami kali ini marilah bersama-sama berdo'a agar Negeri tercinta ini suatu saat dipimpin oleh orang-orang yang Amanah, mendahulukan kepentingan rakyatnya dari pada kepentingan keluarga atau kelompoknya.

Didalam dunia pendidikan sebagaimana yang dicanangkan oleh pemerintah melalui Kurikulum 2013, maka lebih menitik beratkan kepada Ahlaq anak didik disamping Pengetahuan dan Keterampilan. Hal ini kiranya perlu pula di dukung oleh semua pihak terutama Guru yang mendidik di sekolah dan peranan orang tua di rumah agar terlebih dulu memberikan contoh yang baik kepada anak-anak. 

Mounting created Bloggif

No comments:

Post a Comment